Seperti tahun-tahun sebelumnya, ziarah makam menjadi rezeki bagi penjual kembang, yang membuka lapak di sepanjang jalan menuju pemakaman. Mereka menawarkan bunga yang sudah dibungkus dengan harga mulai dari Rp5 ribu hingga Rp10 ribu.
Ratna, seorang pedagang kembang, mengatakan ia menjual 40 bungkus setiap hari menjelang Ramadhan ini. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, ada pedagang yang memperoleh penghasilan ratusan ribu.
Lia Agustina, salah seorang peziarah, mengatakan ia sengaja memanfaatkan hari libur untuk mendatangi pemakaman keluarga dan kerabat. Pekerjaan rutin di sana membersihkan makam, mengaji, dan menabur bunga.
Menurut Lia, meski beberapa pihak menganggap ziarah kubur bidah, tetapi lebih banyak yang meyakininya sebagai perbuatan mulia dan berpahala. Ia menganggapnya tidak sekedar tradisi, tetapi kewajiban berdoa bagi keluarga, kerabat, dan leluhur, menjelang Ramadhan tiba.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar