pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

LSM: Komputer SMPN 2 Sumberrejo, Tanggamus, Pungli

KOTAAGUNG (29/5/2018) – Ujian nasional (UNBK) lewat komputer mulai menjadi persoalan di Tanggamus, setidaknya di SMP Negeri 2 Sumberrejo. Sumbangan 34 unit komputer dari wali murid agar pelajar di sana tidak menumpang ujian ke sekolah lain dinilai sebuah LSM sebagai pungli.

Musanip Amran, sekretaris LSM MP3 Tanggamus mengatakan tiap murid di SMP tersebut dipungut Rp300 ribu untuk pembelian komputer dan Rp330 ribu untuk perlengkapan. “Jumlah keseluruhan keseluruhan pungli Rp175 juta,” katanya.

Samsul Hilal, kepala SMPN 2 Sumberrejo tidak merasa hal tersebut sebuah pungli karena merupakan hasil musyawarah komite dengan wali  murid. “Orang tua tidak ingin anaknya ujian menumpang ke sekolah lain,” katanya.

Menurut Samsul, komite dan wali murid pun mengumpulkan uran Rp300 ribu per siswa dan berhasil membelikan 30 unit komputer. Para pelajar SMP di sana UNBK di sekolah sendiri, meski tetap bergiliran, karena kebutuhan komputer 60 unit.

Mengenai pungutan Rp330 ribu, Kepala SMPN 2 Sumberrejo mengatakan hal itu juga keputusan komite dengan wali murid, khusus untuk pelajar kelas 7 (baru masuk), untuk membeli pakaian dan atribut seorang siswa.

LSM MP3, lewat Musanip Amran, mengatakan ia akan mengadukan perkara pungli tersebut ke Polres Tanggamus. Kepala SMPN 2 Sumber Rejo Samsul Hilal tidak melihat hal tersebut pungli. “Gunanya bukan untuk kepala sekolah,” katanya.

AFNAN HERMAWAN

Posting Komentar

Posting Komentar

-->