Nama-nama tersebut, demikian selebriti bernama asli Inda Susanti itu, ia peroleh dari Sugi, staf komisarisnya, Shankar, yang saat ini ia tuntut, karena belum membayar sejumlah vendor, sehingga ia merugi Rp161 juta.
Soal kebenarannya, Oca mengatakan harus dibuktikan dengan pemeriksaan. Ia mencoba konfirmasi kepada penerima dana “apresiasi” tersebut. Namun, sampai sekarang tidak ada jawaban. “Malah mereka memblokir nomor saya,” katanya.
Kenapa harus sampai lapor ke polisi? Oca mengatakan, biaya produksi Festival Krui dan Stabas lebih besar dari RAB yang ditentukan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat sebesar Rp640 juta. “Biaya produksi mencapai Rp700 juta,” katanya.
Saat itu, demikian Oca, kekurangan RAB berhasil mereka tutupi dengan biaya-biaya yang diperoleh dari penyelenggaraan Festival.
Yang ia sesalkan, sisa anggaran yang ditransfer Pemkab Pesisir Barat ke Shankar tidak dipergunakan untuk membayar vendor. “Malah menurut Sugi, sudah diberikan sebagai “dana apresiasi” kepada para pejabat dan penghubung,” katanya.
LIA DAMAYANTI
Posting Komentar