LIWA (2/5/2018) –  Pemerintah Kabupaten Lampung Barat kembali membuat inovasi dalam mewujudkan Lampung Barat Hebat, dengan menjadi Kabupaten Literasi.

Pencanangannya dilakukan pada peringatan Hari Pendidikan Nasional pada 1 hingga 2 Mei 2018 Di GOR Aji Saka Kawasan Sekuting Terpadu. Acara tersebut dihadiri Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Dra. Woro Titi Haryanti, Deputi IV Kantor Kepresidenan Haryani Jalal, Kepala Dinas Perpustakaan Dra.Hj.. Herlina Warganegara, Wakil Bupati Lampung Barat Dra. Mad Hasnurin, unsur Forkompinda dan Kepala OPD.

Pada kesempatan itu, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengatakan bangsa yang maju tidak dibangun hanya dengan mengandalkan kekayaan alam dan jumlah penduduk yang banyak. Bangsa yang besar ditandai dengan masyarakatnya yang literasi, yang memiliki kecakapan hidup agar mampu bersaing.

Bupati meminta Kabupaten Lampung Barat mengembangkan budaya literasi sebagai prasyarat kecakapan hidup abad ke-21, melalui pendidikan yang terintegrasi, dari keluarga, sekolah, sampai dengan masyarakat, dengan  enam literasi dasar: baca tulis, numerasi, sains, digital, finansial, dan budaya.

Parosil Mabsus mengatakan pintu masuk mengembangkan budaya literasi bangsa adalah penyediaan bahan bacaan dan peningkatan minat baca anak di tingkat SD dan SMP. Beberapa sekolah sudah berkomitmen membuat  sudut baca di sekolah-sekolah mereka dan pembangunan sudut baca di seluruh pekon di Lampung Barat.

Program Literasi ini diwujudkan dengan membagikan buku gratis kepada pelajar SD dan SMP, menetapkan Peraturan Bupati yang mengatur tata kelola Kabupaten Literasi, di antaranya merintis perpustakaan digital.

ADV/ROBERT ARIESTA