Pemuda lajang berusia 25 itu diduga mengakhirinya hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tambang pompa air. Saat kejadian tak ada yang tahu karena semua orang pergi ke masjid.
Korban tinggal dengan ibunya, Plompo, sedangkan ayahnya tidak diketahui keberadaannya karena meninggalkannya sejak kecil.
Sarim, paman korban, mengatakan, tak ada yang tahu alasan korban bunuh diri. Sehari-hari korban orangnya pendiam, tak banyak ulah. Tapi, mengalami gangguan jiwa. Sudah berkali-kali berobat ke rumah sakit tapi tidak sembuh.
"Orangnya pendiam, kita tidak tahu alasan korban bunuh diri," kata dia.
Kepala Kampung Bangunrejo Sutris Sugiono menambahkan, tak ada saksi mata saat kejadian. Diduga korban melakukan tindakan nekat itu karena depresi
Korban langsung dimakamkan malam itu juga di pemakaman umum Kampung Bangunrejo.
SIGIT S
0 comments:
Posting Komentar