KOTABUMI (28/5/2018) - Hampir semua pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Lampung Utara, hari Senin, 28 Mei 2018, menghentikan aktivitasnya. Mereka mendatangi bagian keuangan mempertanyakan pencairan uang operasional yang belum dibayarkan sejak bulan Maret 2018.
Selama tiga bulan terakhir ini, pegawai Satpol PP tidak mendapatkan hak-haknya mulai uang makan, uang piket, uang pengamanan lalu lintas, patroli, dan uang kegiatan lainnya. Bahkan, uang kegiatan kantor pun kosong.
Kabid Penertiban Umum Satpol PP Lampung Utara, Sarihusin mengatakan, mereka mempertanyakan kepada bagian keuangan kapan uang tersebut diberikan. Mereka juga kesulitan menjalankan tugas sehari-harinya, karena tak ada uang operasional.
"Pulsa listrik di kantor juga habis, BBM untuk kendaraan operasioan kosong, kamar mandi rusak tak bisa diperbaiki. Kalau operasional seperti beli bensin untuk pemadam kebakaran, masih bisa kita tanggulangi dengan cara ngutang atau kami iuran. Jadi, kewajiban kami melayani masyarakat tidak terganggu," katanya.
Sarihusin mengatakan, jika dalam pekan ini belum ada keputusan dari pimpinan atau pembayaran telat lagi, jangan salahkan pegawai Satpol PP akan mogok kerja.
"Mau gimana lagi kita kerja kalau dana tak ada. Mohon maaf kalau pekan-pekan ini kantor kosong," ujarnya.
ADI SUSANTO
Posting Komentar