Akibatnya, kendaraan antre dan lama kelamaan menumpuk hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas dari dua arah berlawanan.
Supri, sopir truk dari Bandarlampung hendak ke Lahat, Sumatera Selatan, harus antre sampai empat jam di jalanan tersebut.
"Hampir tiap hari macet di sini, saya dari jam 12 siang sampe sore ini belum bisa keluar dari kemacetan. Kalau sudah begini, waktu habis hanya karena antre di jalan," katanya, Rabu, 23 Mei 2018.
Yoso, sopir truk dari Jakarta hendak ke Aceh berharap pemerintah mempercepat perbaikan jalan lintas Sumatera itu. "Padahal sudah bayar pajak, mahal pula. Tapi, kenapa jalanan tetap rusak," katanya.
SIGIT S
0 comments:
Posting Komentar