Pemilik sandal jepit lihai memainkan emosional. Sudah menuliskan aksara Arab di sandal jepit, warnanya berunsur hijau. Bagi yang tidak teliti juga dapat menganggap kata yang tertera berhubungan dengan Allah atau Muhammad.
Namun, kalau pengguna medsos meneliti dan mengerti aksara Arab, tulisan di sandal jepit hanya bertuliskan “yamiin” yang berarti kanan dan “syimal” alias kiri.
Bagi KH Ismail Zukarnain, ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Bandarlampung, pemilik gambar sandal jepit hanya ingin mencari sensasi. Pembuatnya pintar mencari ide. Membuat tulisan arab di sandal jepit. Mengetahui persis banyak umat Islam tidak mengerti arti aksara Arab. Suasana juga mudah disulut.
KH Ismail mengatakan, karena dalam suasana Ramadhan, saatnya umat Islam menginstrospeksi diri. Memiliki rasa malu karena tidak bisa berbahasa Arab. “Tak ada salahnya orang menulis kiri dan kanan di sandalnya.. yang salah itu umat Islam tidak bisa bahasa Arab,” katanya.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar