Pagi itu, sekitar pukul 05.00 pagi, Ruslan, usia 48 tahun, baru saja mengantar isterinya, Margarita,  berekreasi. Mereka melewati Desa Sumberrejo, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat.

Sedang sendirian, Ruslan dipepet dua orang, yang mengendarai sepeda motor. Warga Lampung Utara itu mencoba lari, tetapi terus dikejar kedua begal. “Setelah itu terdengar seperti berantem. Saya baru keluar setelah ada yang berteriak meminta tolong,” kata Rifai, warga Desa Sumberrejo.

Rifai masih melihat begal itu kabur membawa sepeda motor Honda Beat berwarna merah. Sedangkan Ruslan luka bacok di punggung. “Perutnya luka parah, ususnya terburai,” katanya.

Dr. Nury Siagian, dokter jaga di RS Asysyifa, Tulangbawang Barat, mengatakan kondisi warga Lampung Utara tersebut masih baik saat mereka tangani. Mereka merujuk Ruslan ke RS Oerip Sumohardjo Bandarlampung karena tidak bisa menangani lukanya.

Dari RS Oerip Sumohardjo, Ruslan dirujuk lagi ke RSUDAM Bandarlampung. Namun, tidak lama sampai di sana,  menjelang zuhur Minggu, 13 Mei 2018, warga Lampung Utara itu menghembuskan nafas terakhir.

FATHUL MG DAN ZEN SUNARTO