Bupati mengatakan program bedah rumah Tahun 2018 mencapai 350 rumah, yang tersebar di 10 kecamatan, di antaranya Way Sulan, Rajabasa, dan Bakauheni. Ia merencanakan tahun depan mencapai seribu rumah. 

Sedangkan program penyediaan air minum lewat Pamsimas, demikian Zainudin Hasan, menggunakan anggaran dari APBN dan APBD yang mencapai Rp350 hingga Rp400 juta. Setiap pamsimas akan menyuplai air bersih 70 sampai 80 rumah.

Zainudin yakin program tersebut akan terus bergulir ke setiap desa yang kekurangan sumber air. "Ini akan menjadi sumber penghasian di desa.. warga berlangganan berdasarkan suplai air..keuntungannya sisa dari biaya operasional," katanya.

Ali Sodikin, 60 tahun, salah satu penerima program bedah rumah di Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, sangat bersyukur menjadi objek program BSPS. "Terima kasih, mudah mudahan dapat balasan dari Allah,” katanya.

GELLY