Sudah hampir sebulan kawanan gajah, yang berjumlah setidaknya 12 ekor, memasuki perkampungan warga di Pekon Rowo Rejo. Dalam serangan kali ini, dua rumah hancur. “Mereka susah dihalau dan jika datang merusak apa saja yang dilewati,” kata Lekat, kasi Trantib Kecamatan Suoh, pada Sabtu, 23 Juni.
Siswi SD itu dan penghuni rumah lain, yang diluluhlantak kawanan gajah, sudah mengungsi ke tempat yang aman. “Warga juga sudah ketakutan. Jangankan gajah yang besar, yang kecil saja lebih nakal dan bikin ulah,” ujar Lekat.
Hingga Sabtu, 23 Juni, kawanan gajah masih berkeliaran di sekitar Pekon Rowo Rejo. Sebagian asyik mandi di salah satu embung, sebagian lagi bertahan di pinggir gunung. “Mereka tidak bisa diusir dengan api atau kentongan. Harus ada pawang gajah yang turun ke sini,” kata petugas keamanan itu.
Kasi Trantib Suoh itu tidak menutup kemungkinan habitat gajah sedang rusak di kawasan hutan. Ia meminta pihak terkait turun tangan. Kawanan gajah datang tidak mengenal waktu. Kadang malam, saat warga sudah tidur.
ROBERT ARIESTA
0 comments:
Posting Komentar