Untuk menghindari penumpukan, Presdir PT Marga Mandalasakti Kris Ade Sudiyono mengatakan telah meminta pihak terkait mengalihkan sebagian kendaraan yang hendak menyeberang  lewat Pelabuhan Merak ke jalan raya Cilegon, tetapi antrean semakin panjang.

Manajer PT MMS Rahmatulloh mengatakan antrean telah sampai KM 86. Mereka mengarahkan kendaraan dalam tol keluar di pintu Tol Cilegon Barat.  Pada saat yang sama, di pintu Tol juga macet hingga Pelabuhan Merak. “Buka tutup kendaraan sudah dilakukan di sana,” ujarnya.

Menurut Rahmat, sejak pukul 23.00 Selasa Malam, kendaraan dari Jakarta berlangsung di area tol, dengan 40 kendaraan per menit atau 3500 kendaraan perjam. Di tol Cikupa juga terjadi antrean kendaraan 

Di Merak, kepadatan tampak sejak pukul 22.00. Seperti serentak mudik pada malam hari, kelengangan pada siang dan sore harinya berubah. Meskipun sudah diprediksi, karena 12 Juni hari terakhir pekerja swasta bekerja.

Menurut Manajer Usaha Pelabuhan Merak Rudy Wahyudi, hingga pukul 20.00 Selasa Malam, 12 Juni, penumpang yang menyeberang seharian sudah 55,991, yang terdiri dari pejalan kaki 10.083, kendaraan roda empat 5.851, pengendara roda dua 4.003.

GELLY