Di Lampura, Korban Sudah Menyerah Tetap Ditembak Begal

KOTABUMI (19/6/2018) - Siti Fatimah mendatangi Polres Lampung Utara, guna mengenali dua tersangka begal yang telah menembak adiknya hingga meninggal beberapa waktu lalu. Siti saat itu selamat, tapi terkena bacok di beberapa bagian tubuhnya. Adiknya, Saparudin meninggal akibat luka tembakan. Sepeda motor milik pedagang itu berhasil dibawa kabur begal.

"Saat kejadian dua pelaku pakai topeng, tapi salah satunya saya kenali yang berbadan besar itu. Dia yang menembak adik saya," kata Siti Fatimah di Mapolres Lampung Utara, Selasa, 19 Juni 2018. 

Korban pembegalan lainnya, Cik Agus datang ke Polres Lampung Utara dan menuturkan, kedua tersangka itu menembak tangan kanannya dan melukai istrinya.

"Mereka keluar dari semak-semak, minta handphone dan dompet serta motor saya. Saya sudah menyerah tapi masih saja ditembak tangan kanan saya hingga tembus dan dirawat di rumah sakit selama seminggu," katanya. 

Dua tersangka begal dilumpuhkan timah panas tim gabungan Resmob Antibegal Polres dan Polsek Abung Timur Lampung Utara. Keduanya ditembak kakinya karena mencoba melarikan diri saat hendak ditangkap.

Keduanya ditangkap ditangkap di tempat berbeda. Kapolres Lampung Utara AKBP Eka Mulyana mengatakan, kedua tersangka sudah beroperasi di enam tempat kejadian perkara. 

ADI SUSANTO

0 comments:

Posting Komentar