pTzHC95kDouQYrsREyhoYFkgZJIas4EQAFJtLwOS
Bookmark

Disebut Busuk, Pemilik Chicken Crush Merasa Dijatuhkan

BANDARLAMPUNG (26/6/2018) – Pemilik Chicken Crush Ardantya Syahreza melihat ada usaha menjatuhkan nama baik perusahaannya saat seorang warga Bandarlampung ngamuk, karena merasa disuguhkan ayam busuk pada Jumat, 21 Juni yang lalu.


Berbicara di restorannya di Bandarlampung pada Selasa, 26 Juni 2018, Ardantya mengatakan, meskipun belum bisa membuktikan, tetapi mereka memiliki bukti pendukung, seperti ayam- lain, yang dikonsumsi konsumen lain, tidak ada yang bermasalah.

Pemilik Chicken Crush itu mengatakan mereka sudah menyelidiki penyebabnya secara internal. Sumber ayam dinilai sudah ternama. Selalu diperiksa saat dikirim, bagus atau tidak. “Kemudian kita bumbuin, kita masukkan ke dalam burger. Baru keesokan harinya kita proses, seperti dikasi tepung dan digoreng,.” ujarnya.

Menurut Ardantya, kalau ayam yang disuguhkan busuk, sudah ketahuan dari awal. “Ini meluruskan berita aja,” katanya.

Pada Jumat, 21 Juni 2018 lalu, seorang warga ngamuk di Chicken Crush Bandarlampung karena disuguhkan ayam busuk oleh restoran tersebut.  “Anak saya terus BAB. Saya minta pertanggungjawaban,” katanya.

Pada mulanya, Ari, konsumen tersebut, hanya meminta kejelasan soal bau busuk ayam yang dimakan mereka sekeluarga, yang terdiri dari isteri dan dua anaknya. Karena restoran seperti mengelak, pria itu meminta petugas di sana memakannya.

Heri, supervisor Chicken Crush, mengatakan bau busuk makanan yang disuguhkan kepada Ari karena kelalaian pegawai, yang tidak memperhatikan dan memilah setiap potong daging ayam, yang disajikan kepada konsumen.

PANDAWA AF

Posting Komentar

Posting Komentar

-->