Dua Warga Pringsewu Tewas: Kena Petir dan Masuk Sumur

PRINGSEWU (16/6/2018) – Dua orang warga Pringsewu meninggal: satu akibat kesamber petir  dan satu lagi masuk ke dalam sumur, pada Sabtu, 16 Juni 2018. Dua-duanya warga Pardasuka, namun berbeda desa.

Pada Sabtu, 16 Juni 2018, petir terdengar beberapa kali di di Dusun Kediri, Pekon Wargomulyo, Pardasuka, Pringsewu. Sekitar pukul 17.10, Suradi, berusia 66 tahun, dan Wagino, berusia 55 tahun, sedang di gubuk sawah mereka di dusun Kediri.

Tari, berusia 35 tahun, warga sekitar, mengatakan ia melihat keduanya menggembala kerbau dan kambing sejak pukul 14.00. Tiga jam kemudian, hujan deras, yang disertai petir, melanda kawasan tersebut.

Saat hendak pulang, Tari, yang juga sedang ke sawah, pulang. Begitu melewati gubuk tempat berteduh kedua pria berusia lanjut itu terkapar terkena petir.

Kapolsek Pardasuka AKP Harry Suryadi , mewakili Kapolres Tanggamus AKBP I Made Rasma mengatakan Suradi tewas terkena petir sedangkan Wagino luka di bagian punggung, dan saat ini dirawat Klinik Welas Asih, Kecamatan Ambarawa. 

Adapun pria yang tewas di dalam sumur warga Dusun Pematang Briga, Pekon Tanjung Rusia, Pardasuka, Pringsewu, terjadi pada Sabtu siang. Ia ditemukan Mian, berusia 60 tahun, karena hendak mandi. “Saat hendak menimba air, ia melihat mayat mengambang di dalam sumur,” kata AKP Harry Suryadi.

Menurut Kapolsek Pardasuka,  pria yang tewas bernama Agung Setiarto, warga Perumnas Way Halim Bandar Lampung. Ia ditemukan Mian mengambang di sumur sekitar pukul 14.00 WIB.

Budi Prayitno, kakak pria yang tewas tenggelam di dalam sumur, mengatakan Agung mengalami gangguan jiwa sejak Tahun 1990. Ia pernah dirawat di RS Jiwa dan masih memiliki surat keterangan kartu pasien rumah sakit jiwa Provinsi Lampung. 

EPRIZAL

0 comments:

Posting Komentar