Kaum ibu, yang menjadi orang tua peserta ujian calon anggota Bintara Poliri Tahun 2018, itu bingung karena rata-rata anak mereka gugur dalam tahapan tes kesehatan, yang diumumkan panitia pada 29 Mei 2018 yang lalu.
Kepada kepala bidang di sana mereka juga mempertanyakan kenapa umumnya tidak lolos karena masalah kolesterol dan gula darah. Bahkan ada, di antara mereka, yang sengaja mengetes di lab lainnya, beberapa jam sebelum ke Polda: hasilnya berbeda.
Erni, salah seorang orangtua calon peserta Bintara Polri, mengatakan ia tertarik memasukkan anaknya tes bintara Polri karena belakangan ini ada kampanye transparan institusi. Demikian juga Afrida, yang mengaku anaknya selalu ranking satu dan dua kali tes kesehatan di lab bhayangkara selalu bagus.
Kabid Dokkes Polda Lampung Kombes Pol Andi Bandrasyah mengatakan perekrutan calon bintara sudah transparan dan akuntabel. Ia memastikan calon siswa yang gugur karena kesehatan murni berdasarkan hasil labolatorium. “Dilakukan sesuai protap penerimaan calon bintara Polri,” katanya.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar