Menurut Erwansyah, mereka mengundurkan diri, karena sejak Nasdem Lampung dipimpin Taufik Basari, Partai seperti sebuah manajerial yang dipimpin seorang supervisor. “Di daerah tidak bisa menjalankan partai seperti itu,” katanya.
Saat ini, demikian Erwansyah, pengurus daerah tidak memiliki kewenangan. Ia pun melihat percuma membesarkan Nasdem karena tidak ada balance untuk kepentingan bersama. "Sementara biaya organisasi dibebankan kepada DPD semua," katanya.
Mengadu pun, kata Erwansyah, tidak ada respon dari DPW. Sistem menjadi sentralisasi. "Sepertinya kita hanya harus menuruti perintah ketua. Tapi ketua tidak bisa momong DPD," katanya.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar