Kisah Pemudik Bekasi Dibegal di Tarahan, Lampung Selatan

BANDARLAMPUNG (9/6/2018) – Tanjakan Tarahan, Katibung, Lampung Selatan, kembali membuat cerita. Setelah tabrakan enam kendaraan pada 23 Maret yang lalu, dua orang pemudik dibegal di sana pada pukul 02.00 Sabtu Dinihari, 9 Juni 2018.


Hingga Sabtu malam, Syahroni, berusia 31 tahun, masih dirawat di Ruang Bougenvil RSUDAM Bandarlampung. Warga Pekon Kejayaan, Talangpadang, Tanggamus, itu luka di bagian kepala karena dibacok. “Temannya masih diperiksa di Polsek,” kata kakaknya, Zulfahmi.

Syahroni dan temannya bekerja di Bekasi. Demi silaturrahmi kepada orang tua, keduanya pun berangkat dari Jakarta siang hari. Liburan sudah tiba. Keduanya berpikir, lebih baik berlama-lama di kampung halaman daripada di rantau orang.

Keduanya tiba di Merak tengah malam. Naik kapal selama tiga jam dan tiba di Pelabuhan Bakauheni sekitar pukul dua belasan lebih. Setelah istirahat sejenak, mereka sepakat menembus jalan raya lintas Sumatera. “Mereka mengejar pagi ke Talangpadang,” kata Zulfahmi.

Sekitar pukul 02.00 dinihari, melewati Katibung, Lampung Selatan, mereka diikuti tiga sepeda motor yang lain. Keduanya tidak mengira keenamnya  begal. Mereka bahkan berpikir sesama pemudik, yang baru turun dari kapal.

Di tanjakan Tarahan, tiba-tiba ketiga sepeda motor memepet. Salah satu menerjang sepeda motor mereka hingga terjatuh.  Salah seorang dari begal mencabut golok dan melukai kepala Syahroni. “Adik saya luka, temannya shock, sepeda motor dibawa kabur ke arah Panjang,” kata Zulfahmi, sang kakak.

Zulfahmi mengatakan, menurut adiknya, suasana tanjakan Tarahan saat itu sepi. Baru setengah jam kemudian warga sekitar membawa Syahroni ke puskesmas. Petugas di sana mengontak keluarga di Talangpadang, Tanggamus. “Mereka merujuknya ke RSUDAM,” kata sang kakak.

Syahroni belum bisa diajak bicara hingga Sabtu malam. Paramedis di sana mengatakan luka-luka di kepalanya tidak membuat pria pekerja di Bekasi itu down. Adapun temannya, menurut sang kakak, masih diperiksa di Polsek.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar