Ribuan sepeda motor pun bersabar menunggu diseberangkan pada Selasa, 19 Januari 2018. Mereka berasal dari Gaya Baru, Rumbia, dan daerah sekitarnya, yang hendak bersilturahmi dengan famili mereka di Bandar Mataram.
Tanpa transportasi perahu, warga di sana harus memutar puluhan km lewat Jalan Lintas Timur, masuk lewat jalan Perkebunan Gunung Madu atau GPM. “Jauh. Meskipun berisiko, terutama pada musim hujan, kami memilih transportasi ini,” kata Sujiwo, warga Rumbia.
Pemilik perahu menetapkan tarif Rp5 ribu untuk menyeberangi sungai Way Seputih, yang membelah Kecamatan Rumbia dan Bandar Mataram. Meski hanya berjarak kurang dari setengah km, butuh waktu 15 menit untuk melewatinya.
Pada musim hujan, tarif bisa lebih mahal. Air pasang bisa membuat jarak antara kedua kecamatan itu menjadi sekilo lebih. “Arus sungai di musim hujan juga keras,” kata Wagimin, warga Bandar Mataram.
HARIYANTO
Do you need Personal Loan?
BalasHapusBusiness Cash Loan?
Unsecured Loan
Fast and Simple Loan?
Quick Application Process?
Approvals within 4 Hours?
No Hidden Fees Loan?
Funding in less than 72hrs
Get unsecured working capital?
Email us: fastloanoffer34@gmail.com
Whats-app us on +918929509036