Lintas Barat Putus Lagi di Krui Selatan, Pesisir Barat

KRUI (24/6/2018) – Lintas Barat lewat Krui, Pesisir Barat, putus lagi sejak Minggu Sore, 24 Juni 2018. Air laut pasang mencapai dua meter membuat jalan darurat di Pekon Mandiri Sejati, Krui Selatan, tidak bisa dilalui lagi oleh kendaraan jenis apa pun.

Kapolres Lampung Barat AKBP Tri Suhartanto, yang tiba di lokasi saat magrib, mengatakan pihaknya memutuskan menutup Lintas Barat di KM 20 tersebut. Ia meminta para pengendara dari Bengkulu melewati Lintas Tengah, Liwa, dan Bukit Kemuning, selain mengharapkan koordinasi Polres Tanggamus menyetop kendaraan ke arah Krui.

Sebelum ditutup, ratusan kendaraan dari Bengkulu dan Tanggamus terjebak. Jarak tempuh bagi pengendara dari arah Krui hanya beberapa puluh km. Namun, bagi yang sudah terlanjur masuk Krui Selatan harus kembali ke Kotaagung, Pringsewu, atau Pesawaran.

Angin kencang dan tingginya ombak sudah terasa sejak Minggu Siang. Selesai Ashar, air mulai masuk, tetapi masih bisa dilewati. Dinas PU tampak mengeruk dengan eskavator, tetapi air pasang justru masuk ke jalan darurat.

Sejak putus pada Kamis Dinihari 12 Oktober 2017 yang lalu, sudah sembilan bulan Jalan Lintas Barat di Pekon Mandiri Sejati, Krui Selatan, melalui jalan darurat. Dinas PU membangun jembatan sementara, tetapi ambruk dilewati truk bertonase tinggi pada Kamis, 23 November 2017.

Sejak itu, warga berupaya membuat jalan darurat, dengan meninggikan batas dengan laut, mengeraskannya, dan memasang portal.

Belasan ribu kendaraan melewati jalan darurat itu setiap hari. Pengendara dari arah Bengkulu memilih jalur ini ke Bandarlampung. Selain lebih dekat, jalanan tidak terlalu banyak rusak atau tikungan, jika lewat Liwa dan Bukit Kemuning.

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar