Manajer Usaha Pelabuhan Merak Rudy Mahmudi mengatakan pada hari Minggu mereka memberangkatkan 120 ribu pemudik, di antaranya 60 ribuan berjalan di malam hari. Penumpang jalan kaki 10.143, dalam kendaraan 50.268.
Berangkat dengan 38 kapal roro (68 trip). Jumlah roda yang empat yang lewat malam 6.700, roda dua 2.863. Dengan selisih waktu jam dalam perjalanan, jumlah pemudik belum termasuk yang berangkat dari Merak sebelum pukul 20.00.
Belasan ribu pengendara sepeda motor yang masuk Pelabuhan Bakauheni dari Minggu magrib hingga Senin Subuh umumnya langsung menembus jalan lintas tengah dan timur Sumatera. Tidak seperti pengendara roda empat, yang bisa melewati tol, meskipun 8 km hingga Exit Penengahan.
Puncak arus mudik diperkirakan masih pada H-3 dan H-2. Rekapitulasi di ASDP Bakauheni hingga Minggu, 10 Juni 2018, jumlah pemudik yang masuk Pelabuhan Bakauheni 131.268 orang, dengan kendaraan 117.736 dan pejalan kaki 13.352 orang.
Sedangkan jumlah kendaraan yang masuk Pelabuhan Bakauheni mencapai 22.973, yang terdiri dari roda empat 14.393, roda dua 2.240, bus 1.568, dan kendaraan lainnya 4.768. Pada Tahun 2017 yang lalu, jumlah penumpang pejalan kaki 141.733, kendaraan pribadi 105.048 .
Meskipun belum puncak arus mudik, sejumlah penumpang yang datang dari pukul 03.00 hingga pukul 04.00, Senin, 11 Juni 2018, harus sabar menunggu masuk bus karena kurangnya ketersediaan. Banyak kendaraan pribadi yang menawarkan jasa, tetapi mereka mendiamkannya saja.Mereka tak mampu membayarnya.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar