Tak sampai seharian gas 3 kg itu habis. Ibu-ibu datang membeli karena mendengar pengumuman di masjid. “Biasanya kalau ada operasi pasar, di lingkungan kami diumumkan dengan mik masjid,” kata Hasanah, warga sekitar.
Kok tumben murah dan barang tersedia? Tidak ada seorang pun pejabat berkompeten yang bersedia bicara. Namun, Erick, sopir pengangkut gas tersebut, mengatakan mereka akan berjualan sampai minat masyarakat rendah.
Dendi, seorang warga di sekitar Rest Area Gisting, geleng-geleng kepala. “Kalau Pemerintah mau, semua kebutuhan pokok bisa tersedia dengan harga murah. Tapi sayangnya, hanya sesekali, dengan nama operasi pasar. Coba tiap hari,” katanya.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar