Ditambah lagi bau pesing sudah sepekan di sekitar ruang khusus pasien BPJS kelas III, emosi para penunggu pasien meledak. Namun, mereka hanya bisa melampiaskannya ke sekuriti. Tak seorang pun pejabat atau petugas rumah sakit milik Pemerintah Daerah itu menjawab.
Muzani, salah seorang dari penunggu pasien, mengatakan mereka sudah mengeluhkan tinja bertebaran itu sejak pagi ke bagian pelayanan. Beberapa keluarga pasien lain juga sudah mengeluhkan lampu kamar mandi yang gelap. Tetapi, jawabannya hanya dengan tulisan ditempel di depan WC: Macet.
Yang membuat Muzani dan keluarga pasien lainnya lebih emosi, pelayanan buruk seperti itu hanya terjadi di ruang BPJS kelas III. “Di ruang lain yang iurannya lebih gede bersih. Kasta apa yang sedang diciptakan Pemerintah di sini,” katanya.
Hingga pukul 23.00 Sabtu malam, tak seorang pun pejabat atau petugas RSUD Alimudin Umar berani menanggapi hal tersebut. Sekuriti yang dikerubuti keluarga pasien pun menolak memberi keterangan, dengan alasan bukan pejabat berkompeten.
ROBERT ARIESTA
0 comments:
Posting Komentar