Bersama sejumlah wanita berusia muda, seorang orator menyebut Lampung sedang dilanda provokasi politik. Kaum gender akan menumpahkan massa pekan depan. Orator yang lain menyebut kegiatan tersebut sebagai aksi damai. Mereka membawa pengeras suara dan dikawal polisi.
Dua dari orator mengaku mewakili kepentingan perempuan. Kelompok ini juga meminta warga Lampung menghormati putusan dan penyelenggara Pilkada. Mengharapkan DPRD Lampung tidak memihak kelompok tertentu.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar