BBM Naik Lagi, Harga Eceran di Lampung Barat Rp12 Ribu

LIWA (1/7/2018) – Harga BBM naik lagi pada 1 Juli 2018. Pertamax naik Rp700 menjadi Rp9.700, dexlite naik Rp950 menjadi Rp9.200 per liter. Di Lampung Barat, Harga eceran pertamax pun ikut melambung, antara Rp11.500 hingga Rp12.000. per liter.

Harga BBM Versi Pertamina, 1 Juli 2018:
  • Pertalite = 8.000
  • Pertamax = 9.700
  • Dexlite = 9.200
  • Pertamina dex = 10.750
  • Solar non-subsidi =  8.250
  • Minyak tanah non-subsidi = 11.550
Pada Juli 2016 , harga Pertamax 92 Rp7.350. Kenaikan BBM jenis ini mencapai Rp2.350 dalam dua tahun. Pelan tetapi pasti, kenaikan terjadi pada 22 Juni 2017 (Pertalite Rp7.500, Pertamax Rp8.250), naik lagi dua kali pada awal Tahun 2018 (Pertalite Rp8.000 dan Pertamax Rp9.000), dan kini pada 1 Juli 2018, pertamax Rp9.700 per liter.

Di Lampung Barat, harga eceran (non-SPBU) pertamax pun naik menjadi Rp12.000 per liter. Dani, salah seorang penjual, mengatakan, hingga Minggu Sore, 1 Juli 2018, ia masih menjual harga lama Rp10.000. Karena mereka mengambil dari SPBU Krui, ia memperkirakan harga baru menjadi minimal Rp11.500 hingga Rp12 ribu per liter.

Sejumlah warga di Liwa, Lampung Barat, melihat harga BBM saat ini sudah kelewat mahal. Tidak seperti di Bandarlampung, kawasan itu sudah lama tidak menjual premium. “Harga BBM, apa pun namanya, harusnya maksimal Rp.8.000 per liter,” ujar Ridho, seorang pengendara, yang kaget mendengar harga BBM naik.

Ida, warga Liwa, mengatakan yang ia lakukan saat ini mengurangi aktivitas dengan naik sepeda motor. “Jatah saya mengisi cuma Rp20 ribu untuk tiga hari,” katanya.

Dani, penjual BBM eceran, mengatakan banyak dari warga hanya mengisi pertamax senilai Rp5.000. “Setengah liter aja kurang. Tetapi itulah kemampuan masyarakat sekarang,” katanya.

ROBERT ARIESTA

0 comments:

Posting Komentar