Dianggap Tidur, Panwaslu Metro Didemo

METRO (12/7/2018) - Seratusan massa mengatasnamakan Masyarakat Kota Metro Peduli Pilgub Lampung, mendatangi kantor Panitai Pengawas Pemilu Kota Metro, Kamis, 12 Juli 2018. Massa mempertanyakan kinerja lembaga tersebut dalam menangani politik uang dan pelanggaran pemilihan gubernur Lampung beberapa waktu lalu.

Selama demo, aparat gabungan dari kepolisian, TNI, dan satuan polisi pamong praja berjaga di kantor tersebut. 

Perwakilan massa kemudian berorasi di depan kantor Panwaslu Metro. Mereka memaparkan berbagai dugaan pelanggaran hingga mengantarkan satu pasangan calon memenangi Pilgub Lampung.

Massa juga mendesak lembaga itu membuka kembali dugaan politik uang dan membatalkan kemenangan satu pasangan calon. "Masa sih segitu banyaknya bukti tak bisa diungkap. Apa Panwaslu Metro tidur," kata seorang wakil massa.

Ketua Panwaslu Kota Metro Mujib mengatakan, pihaknya bukan tidak mau mengungkap dugaan pelanggaran tersebut. Pihaknya sudah mencoba mengumpulkan bukti dan saksi. "Cari masyarakat yang mau jadi saksi susahnya setengah mati, bahkan kami pernah diusir," ujarnya.

Panwaslu, kata dia, hanya menerima satu laporan tapi itu juga tidak memenuhi syarat material dan formil. "Kami sudah minta pelapor melengkapinya, tapi hingga kini tak ada tindaklanjutnya," demikian Mujib.

BIMA DWI INDIARTO

0 comments:

Posting Komentar