BANDARJAYA (8/7/2018) – Seperti penyakit kambuhan, kemacetan dan padat merayap di Jalan Lintas Tengah Lampung Tengah bertambah parah usai Lebaran. Pada Minggu, 8 Juli 2018, jarak tempuh dari Gunung Sugih ke Bandarjaya lebih dari empat jam.
Meski hanya berjarak 10 km, kemacetan antara Gunung Sugih dan Bandarjaya menghabiskan waktu antara tiga hingga enam jam pada pukul 11.00 siang hingga 23.00 WIB. “Saya sudah empat jam di sini,” ujar Anton, seorang pengemudi bertampang tentara, yang lewat Lintas Tengah menuju Palembang, Sumatera Selatan.
Saat Lebaran H-7 hingga H+7, tak terasa kemacetan di Lintas Tengah Sumatera itu. Petugas mengarahkan kendaraan ke jalan tol. “Kirain untuk seterusnya, rupanya hanya untuk pencitraan karena lagi banyak perantau pulang,” ujar Kimo, pengemudi sedan, yang hendak ke Kotabumi dari Bandarlampung.
Selain akses tol, penyebab antrean dan padat merayap akibat lambatnya pengecoran jalan di Poncowati. Pada Minggu, 8 Juli 2018, yang bekerja hanya belasan orang. Mereka terkonsentrasi pada panjang jalan ratusan meter.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar