Konsumen yang membutuhkan telur biasanya menyiasati dengan membeli separuh, dari satu kilogram menjadi setengah kilogram. Namun, banyak juga membatalkan membelinya karena masih ada kebutuhan lain yang lebih mendesak.
Menurut Ozzy, agen telur ayam di Bandarlampung, Selasa, 10 Juli 2018, kenaikan harga karena pasokan dari peternak ayam dibatasi. Peternak kehabisan stok ayam betina karena banyak dijual saat Lebaran kemarin.
"Pedagang dan pembeli mengeluh, kalau kami sulit menjual barang, sedangkan konsumen tak bisa memenuhi kebutuhannya. Seperti pedagang kue, gimana mereka mau usaha kalau bahan bakunya naik," kata dia.
Ia berharap harga segera normal kembali karena kerugian dirasakan pedagang dan masyarakat. "Setelah Lebaran harga naik terus, pernah turun sekali tapi sampai sekarang naik terus. Pembeli sekarang makin berkurang," kata Ny Ummi, pedagang telur ayam.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar