Pagi-pagi, HUT Pesawaran ke-11 dimulai dari peresmian tugu para pendiri kabupaten, yang diberi nama Tugu Persiapan Pemekaran Kabupaten Pesawaran (P3KP), yang dibangun di pintu masuk kantor Pemkab.

Bupati Dendi Ramadhona memberi kesempatan kepada para penggagas meresmikannya. Monumen tersebut bertatahkan nama-nama warga Pesawaran yang memprakarsai dan bergerak untuk mewujudkan kabupaten sendiri, berpisah dari Lampung Selatan, pada sebelas tahun yang lalu.

DPRD menyelenggarakan sidang paripurna. Dengan dihadiri hampir seluruh anggota Dewan, tampak pada acara tersebut Ketua M. Nasir, SI.Kom, Heri Suliyanto mewakili Gubernur, Bupati Dendi Ramadhona, Dandim dan Kejari Lampung Selatan, Kapolres, Sekwan, kepala dinas, dan forkopimda.

Sidang paripurna diakhiri dengan pemberian tumpeng oleh Ketua DPRD M. Nasir, Wakil Ketua H. Rifanzi dan Mustika Bahrum kepada Gubernur Lampung, yang diwakili Heri Suliyanto, Dandim, Kejari Lampung Selatan, sejumlah tokoh pendiri, dan unsur forkopimda lainnya. Dihiasi suapan Ny. Yeni Amalia, isteri Ketua DPRD Pesawaran kepada Nanda Indra Dendi, isteri Bupati Dendi Ramadhona.

HUT Pesawaran ke-11 juga diisi dengan pemberian penghargaan Sekolah Adiwiyata kepada SMP Negeri 25, SD Negeri 6, dan SD Negeri 17 Gedongtataan, yang masing-masing diberikan Bupati, Wakil Bupati, dan Ketua DPRD M. Nasir. 

Bupati juga mempersilakan Dandim Letnan Kolonel Arm Untoro Hariyanto, dan Kejari Lampung Selatan Sri Indarti memberikan kunci roda tiga kepada 24 kepala desa.

IWANSYAH