Rustam Efendi, koordinator aksi dalam orasinya mendesak Bawaslu menindaklanjuti laporan politik uang dan mendiskualifikasi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Lampung, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim. Politik uang yang dilakukan calon itu diduga dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. 

Paslon nomor urut tiga itu dalam penghitungan cepat unggul jauh dari tiga kandidat lainnya dalam pemilihan kepala daerah Lampung beberapa waktu lalu. 

Saat massa berorasi di depan kantor Bawaslu, memamerkan adegan teaterikal dua orang yang masuk angin. 

Anggota Bawaslu Lampung Iskardo P Panggar yang menemui massa mengatakan, pihaknya sedang memproses pengaduan dugaan politik uang. "Adanya dua orang seperti masuk angin ini juga jadi support menjalankan tugas kami," katanya. 

Iskardo mengatakan, Bawaslu Lampung meminta supervisi kepada Bawaslu RI dalam menangani dugaan politik uang Pilgub Lampung.

PANDAWA AF