Orang tua Mbah Suwardi membuka jasa penyeberangan sejak tahun 1961, setelah meninggal ia yang meneruskannya sejak 20 tahun lalu. Ia mulai bekerja jam 6 pagi sampai 10 malam.
Karena jasanya itu, warga bisa bepergian lebih cepat dan aman antara Kampung Mujirahayu, Kecamatan Seputih Agung dengan Kampung Candirejo, Kecamatan Way Pengubuan, Kabupaten Lampung Tengah.
"Orang pilih menyeberang sungai, kalau lewat jalan raya rawan begal, jalannya juga rusak," kata Mbah Suwardi, Rabu, 25 Juli 2018.
Warga setempat tertolong dengan jasanya, apalagi selama ini bahkan sejak orang tua Mbah Suwardi, tak ada tarif kepada penumpangnya.
"Orang tua saya mengamanatkan jangan memasang tarif. Jadi seikhlasnya saja. Lagi pula kalau ikhlas rasanya ada manfaat bagi penumpang juga berkah bagi saya," katanya.
Pria berusia 68 tahun itu selalu mensyukuri hasil yang diperoleh tiap harinya, meski tidak selalu pasti. Karena dengan usahanya itu ia bisa membantu sesamanya. "Kadang dapat Rp100 ribu atau lebih, kadang tidak pasti. Bersyukur saja dapat berapapun," ujar Mbah Suwardi.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar