BANDARLAMPUNG (18/7/2018) - Puluhan mahasiswa tergabung Aliansi BEM se-Lampung, menggelar unjuk rasa di depan gedung tempat acara yang dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Mendagri saat itu menghadiri acara acara peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa, diadakan Pemerintah Provinsi Lampung, Rabu, 18 Juli 2018.
Demo berupa aksi teatrikal menggambarkan kesengsaraan rakyat karena kebijakan pemerintah tidak prorakyat. Mahasiswa juga membawa spanduk berisi tuntutan kepada pemerintah.
Tulisan poster berisikan kekecewaan seperti kenaikan bahan bakar minyak, masuknya 2.400 tenaga kerja asing, dan melambungnya harga kebutuhan pokok yang makin menyulitkan rakyat. Mahasiswa menilai, pemerintahan Jokowi-JK gagal menciptakan kedaulatan rakyat.
Presiden BEM Universitas Lampung Muhamad Faudzul Adzim mengatakan, protes itu sebagai bentuk kekecewaan mahasiswa kepada pemerintahan saat ini. Harga-harga melambung tinggi, BBM selama pemerintahan Jokowi naik sampai tiga kali.
Jumlah tenaga kerja asing juga makin banyak, padahal sumber daya manusia di Indonesia sangat melimpah. "Kami ingin menyuarakan ada sesuatu yang salah dengan kondisi saat ini yang harus kita luruskan bersama," katanya.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar