Menembus Isolasi Way Haru bersama Bupati Pesibar

PESISIR BARAT (11/7/2017) – Wajah warga empat pekon Marga Belimbing, Pesisir Barat, begitu cerah saat menyambut Bupati H. Agus Istiqlal, di Way Haru, Rabu, 11 Juli 2018. Sepadan dengan jauhnya ujung Sumatera itu dari Krui.

Bermukim di kawasan itu sejak 200 tahun yang lalu (1817), jalan menuju keempat pekon: Way Haru, Pagar Dalam, Way Tihas, dan Siring Gading, baru dibangun tahun ini. “Untuk pertama kalinya setelah lahir 50 tahun lalu, saya melihat mobil sebanyak ini,” ujar Tasman, warga Way Tias.

Peratin Way Haru Dian Setiawan  juga tak menyembunyuikan suka citanya. Ia berterimakasih atas kedatangan Bupati H. Agus Istiqlal berhalal bi halal dengan mereka. “Agar semua tahu betapa terisolasinya kami selama ini,” katanya.

Pun Zulqoini Syarif, Sai Batin Marga Belimbing, mengatakan, meskipun belum seluruhnya selesai, jalan yang dibangun Bupati Lampung Barat H. Agus Istiqlal telah membuka isolasi daerah mereka dengan luar selama ratusan tahun.

Keempat Pekon di Kabupaten Pesisir Barat itu terletak di ujung kiri Pulau Sumatera. Mereka bagian dari Kecamatan Bengkunat Belimbing, yang terdiri dari 14 pekon dan jumlah penduduk 24 ribuan atau setiap desa antara 1.200 hingga 2.000 jiwa.

Tahun lalu, ke Pekon Way Haru, Bandar Dalam, Siring Gading, dan Pekon Way Tiyas harus naik jukung selama dua jam. Setelah itu jalan kaki lewat rawa dan lumpur tiga hingga empat kilo. Warga Indonesia di sana seperti terperangkap di antara Samudera Hindia dan Taman Nasional Bukit Barisan bagian Selatan.

Pemerintah Kabupaten membuka jalan lewat anggaran Tahun 2018. Meskipun sekitar 8 km masih menempuh jalan pantai, namun Zulqoini Syarif yakin Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melanjutkannya, hingga daerah mereka tidak terisolisasi lagi.

Selain dihadiri Bupati Pesisir Barat H. Agus Istiqlal, empat peratin, dan Sai Batin, tampak di halal bi halal itu Sekretaris DPRD, sejumlah kepala dinas, camat, peratin terdekat, dan unsur forkopimda lainnya.

YUAN ANDESTA

0 comments:

Posting Komentar