WAY HARU (23/7/2018) - Kisah tujuh sumur tempat mandi para bidadari hingga kini tidak pupus di masyarakat Kabupaten Pesisir Barat, Lampung. Mitos masih menjadi bahan cerita hingga dijadikan nyanyian rakyat terutama bagi kaum muda. Tempat itu pula masih menyimpan misteri tak terpecahkan dengan keberadaan tujuh sumur berjajar tak pernah kering meski kemarau panjang.
Sumur Pitu berada di Pekon Way Haru, Kecamatan Bengkunat Belimbing, Pesisir Barat. Untuk sampai ke tempat tersebut dari Kota Pesisir Barat menuju Way Heni dengan jarak sekitar 2 kilometer, kemudian melintasi pantai sepanjang 3 Kilometer ingga sampai ke Pekon Way Haru.
Dari pekon itu berjalan lagi sejauh 1 Kilometer menuju tempat yang selama ini menjadi mitos masyarakat.
Warga setempat kini membangun jalan beton sepanjang 1 Km dan lebar 3 meter menuju Sumur Pitu. "Kami sengaja membangun jalan dari hibah tanah warga, supaya tempat ini supaya rasa ingin tahu masyarakat lain bisa terobati. Kami juga ingin menjadikan tempat ini daerah wisata sehingga bisa berkontribusi bagi desa," kata Peratin Pekon Way Haru, Dian Setiawan, Senin, 23 Juli 2018.
Sai Batin Marga Belimbing Zulqoini mengatakan, Sumur Pitu masih menyimpan misteri juga keistimewaan. Tiap sumur berbentuk beda, tapi sumur paling istimewa dinamakan Sumur Pitu atau sumur yang terakhir.
"Meski kemarau selama berbulan-bulan, tak pernah kering, bahkan jadi andalan sumber air warga desa ini. Satu sumur itu juga di saat kemarau, bisa memenuhi kebutuhan satu kampung," katanya.
Zulqoini mengatakan, cerita sumur tempat mandi para bidadari itu sudah beredar sejak lama. Turun temurun dari orang tua ke anak-anak. "Mungkin sudah ratusan tahun cerita ini hidup di masyarakat," ujar dia.
Ia juga berharap tempat tersebut menjadi tempat wisata, karena masih banyak menyimpan banyak keistimewaan lain.
YUAN ANDESTA
0 comments:
Posting Komentar