METRO (9/7/2018) - Puluhan guru honor tergabung dalam Guru Honor Kategori Dua Kota Metro, mengadukan statusnya yang sudah puluhan tahun tetapi belum jelas ke DPRD setempat. Pahlawan tanpa jasa itu diterima Ketua DPRD Anna Morinda, di ruangannya, Senin, 9 Juli 2018.
Ada 145 guru yang belum jelas statusnya hingga kini di kota yang dijuluki Kota Pendidikan itu.
Beberapa guru menyampaikan keprihatinan sekaligus curahan hatinya kepada ketua DPRD. Bagaimana mereka berjuang belasan tahun tapi tetap tak ada tanggapan dari pemerintah. Mereka sudah mengadu ke wali kota, dinas terkait, hingga ke Jakarta.
"Kami sudah bertemu dengan wali kota, dinas terkait tapi usai pertemuan tak kedengaran lagi perkembangannya. Setelah kami salam, ya begitu saja, tidak ada kontek kontekan lagi," kata Khodijah, perwakilan guru.
Para guru itu berharap pemerintah daerah memperjuangkan status mereka menjadi pegawai negeri sipil, juga kesejahteraannya. "Penghasilan kami juga menjadi honor sangat pas-pasan," kata Khodijah.
Ketua DPRD Metro Anna Morinda berjanji mendesak Pemerintah Kota Metro segera merespons aspirasi guru honor.
"Persoalan ini sebenarnya harus dibicarakan dengan eksekutif, seperti anggaran. Dengan Pak Wali juga sudah meski belum resmi," katanya.
Ia berharap para guru honor bersabar dan terus berjuang mendapatkan haknya sebagai PNS.
BIMA DWI INDIARTO
0 comments:
Posting Komentar