"Kami mencari jalan keluar agar dampak perkembangan teknologi tidak berpengaruh negatif terhadap anak-anak usia dini untuk tetap belajar dan mencintai buku bacaan," kata Agus Muhtarom, Ketua Taman Baca Cerdas, Sabtu, 28 Juli 2018.
Tiyuh tersebut salah satu desa tertua di Kecamatan Tulangbawang Udik, berada di pinggir aliran Sungai Way Kiri.
Meski serba terbatas, bangunan maupun fasilitas lainnya, pemuda setempat bisa mendirikan taman bacaan. "Semuanya mengandalkan swadaya dan bantuan donatur. Kalau bantuan pemerintah tidak ada, padahal kabupaten ini menjadikan pendidikan sebagai prioritas," kata Agus.
Jumlah anak yang belajar di tempat tersebut sebanyak 30 orang, pemuda setempat berniat mengembangkannya lagi hingga semua anak bisa tertampung.
"Kami sangat berharap pemerintah kabupaten turut mengembangkan taman baca ini, karena tujuannya membantu program pendidikan," katanya.
ALIYUDIN/ENDANG LESTARI
Posting Komentar