Perwakilan massa pendukung pasangan calon gubernur tampil ke mimbar menyampaikan orasinya. Semuanya mendesak pihak terkait menyelidiki dugaan keterlibatan PT SGC mendanai pasangan calon Arinal Djunaidi-Chusnuni Chalim. Perusahaan itu juga diduga berandil dalam politik uang.
"Bongkar keterlibatan PT SGC, jika koorporasi terlibat maka demokrasi bukan lagi dari rakyat, oleh rakyat untuk rakyat. Tapi, dari rakyat untuk korporasi dan kekuasaan," kata koordinator pengunjukrasa, Sumarsono.
Sumarsono mengatakan, politik uang dalam Pilgub Lampung dilakukan terstruktur, massif, dan sistematis. Sehingga hasilnya dikhawatirkan bukan akan membawa kemaslahatan bagi masyarakat.
"Karena itu, kami akan terus bergerak agar hal ini tidak lagi terulang. Keterlibatan koorporasi
harus dibongkar," katanya.
SIGIT S
0 comments:
Posting Komentar