Didampingi Kapolsek Sungkai Utara AKP Hadi Sutomo, Kapolres mengatakan penjambret yang ditangkap berinisial AAN, warga Desa Gedung Negara, Kecamatan Hulu Sungkai, Lampung Utara. “Temannya,berinisial HL masih buron,” katanya.

AKBP Eka Mulyana mengatakan, terakhir, kedua penjambret merampas tas berisi dua unit handphone milik Tantri Martina, warga Desa Bangun Jaya, Sungkai Utara, Lampung Utara, pada 20 Juni 2018 lalu. “Saat itu Tantri mengendarai motor,  melintas di jalan Desa Gedung Jaya, Hulu Sungkai, dipepet kedua pelaku dan merampas tas korban yang berisi dua unit HP,” katanya.

Kapolres mengatakan pemilik tas Tantri berusaha mengejar kedua penjambret. “Tetapi pelaku menendang sepeda motor korban hingga terjatuh dan mengalami luka,” katanya.

Petugas Polsek Sungai Utara, kemudian, menguber kedua penjambret.  Aan ditangkap di Teluk Betung, Bandarlampung. “Petugas menyergapnya di jalan saat  baru pulang dari pantai. Pelaku berusaha melarikan diri. Anggota mengambil tindakan tegas terukur, tembakan mengenai  kaki kanan tersangka," ujarnya.

AKBP Eka Mulyana mengatakan, dengan adanya beberapa peristiwa penjambretan di Lampung Utara, ia mengimbau warga, terutama kepada ibu-ibu dan wanita, tidak memperlihatkan perhiasan dan handphone saat berada di jalan. 

ADI SUSANTO