"Petani hanya berharap turun hujan paling lambat 15 hari, jika tak ada, sawah di sini bakal kering dan tanaman mati," kata petugas Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian Kecamatan Way Khilau, Samsu Rijal, Jumat, 27 Juli 2018.
Samsu menjelaskan, area sawah yang kekeringan terjadi di Desa Gunung Sari seluas 150 hektare, Mada Jaya 200 hektare, Kota Jawa 70 hektare, dan Desa Penengahan 80 hektare.
Ketua Gapoktan Desa Mada Jaya Hamim menambahkan, petani setempat hampir tiap tahun kesulitan mendapatkan air akibat sumber air yang ada diambil perusahaan daerah air minum. Air itu juga disalurkan ke Kabupaten Pringsewu.
"Kami minta pertanggungjawab pemerintah pusat dan daerah supaya segera menyelesaikan persoalan ini. Sumber air petani diambil dan kami yang kelaparan," katanya.
HARNO IRAWAN
Posting Komentar