Masing-masing fraksi menyesuaikan suara dengan kepentingan partai masing-masing. Golkar, diwakili Riza Mihardi, tidak menyetujui pansus. Perihal money politic mengarah pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim. PKB terpecah karena ketua partainya mencampuri urusan internal fraksi.
Entah karena sangkin gaduhnya, Ketua DPRD lampung Dedi Afrizal menskors sidang. Anggota DPRD dari Fraksi Golkar dan PKB pun ke depan. Tampak di antaranya Tony Eka Chandra. Dari PKB, Noverisman Subing, bahkan mengambil palu sidang.
Berhak tidaknya DPRD mempersoalkan Pemilihan Gubernur Tahun 2018 menjadi polemik. Padahal, menurut salah seorang anggota, Bambang Supriyadi, pansus dibentuk untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat, yang melihat banyak perkara money politic pada Pilgub kali ini. “Pemilihan umum berasas jujur dan adil,” katanya.
LIA DAMAYANTI
0 comments:
Posting Komentar