Pasangan Maulana dan Subaidah, yang mengundang pada Minggu, 22 Juli 2018, berangkat ke Tanah Suci pada 7 Agustus mendatang, setelah menunggu enam tahun. Selain Kepala Pekon, tampak hadir di sana tuan rumah Sahril, Dosen UIN Herpin Yokipradikta, warga Kedaloman, dan kerabat lainnya.

KH Muhammad Rois, yang tampil sebagai penceramah pada syukuran itu, mengingatkan para jemaah haji yang berangkat tidak melupakan banyak hal yang sudah disampaikan saat manasik. “Terutama dalam membedakan mana ibadah yang wajib dan sunat,” katanya.

AFNAN HERMAWAN