Video postingan Mahardika itu pun membuat netizen terhentak. Ketika dicek, pos tersebut berada di Jalan Prof Yamin, Kelurahan Rawalaut, Bandarlampung. Hingga Sabtu, 7 Juli 2018, masih ada pos bambu tersebut di sana.
Dalam video tersebut, seorang pria berusia antara 20-30 tahun duduk di pos, memegang ponsel dan sebatang rokok. Dua orang anak yang mendatanginya. Ia memberikan rokok dan membiarkannya menghisapnya.
Sang perekam video menegur pria tersebut, tetapi tidak diindahkan. Akhirnya ia meminta anak-anak tersebut membuang rokok yang sudah dihisap beberapa kali. Kedua bocah itu pun berlari menuju rumahnya.
Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Lampung Andi Lian prihatin melihat peristiwa yang terekam di video tersebut. “Bukan saatnya mengajari anak seusia seperti itu merokok,” ujarnya.
Menurutnya, awal seseorang merokok, umumnya karena terpengaruh lingkungan. Satu-satunya cara menghindarkan anak dari rokok adalah pengawasan ketat dari orang tua. Mengontrol buah hatinya saat berangkat, ke mana bermain, dan bagaimana saat pulang.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar