Febri Hendeki, ketua panitia, mengatakan lomba putri hijab digagas Persatuan Muda Mudi Pesisir Barat. Mereka tidak hanya mengutamakan kecantikan dan keapikan busana, tetapi juga menguji bacaan Quran, perilaku akhaqul karimah, dan pengetahuan tentang Islam.
Nola dari Dinas Pariwisata Pesisir Barat mengharapkan lomba putri hijab tersebut terus dilaksanakan, termasuk untuk Tahun 2018. “Saya yakin Pemerintah Kabupaten akan mendukung acara seperti ini,” katanya.
YUAN ANDESTA
Posting Komentar