KPU melaksanakan pleno penetapan pasangan Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim setelah Mahkamah Konstitusi menolak gugatan dua pasangan calon gubernur lain pada Jumat, 10 Agustus lalu.
Ketua KPU Nanang Trenggono mengatakan pasangan Arinal Junaidi dan Chusnunia Chalim memeroleh 1.548.506 suara (37,7 persen), Herman HN-Sutono 1.054.646 (25,73 persen), M Ridho Ficardho-Bachtiar Basri 1.043.666 (25,46 persen), dan Mustafa dan Ahmad Jajuli 452.454 suara atau 11,04 persen.
Tidak tampak calon gubernur yang lain dalam sidang pleno itu. Selain lima komisioner KPU dan Bawaslu, ruangan diisi tim Arinal – Nunik dan kubu pemenang, seperti Supriyadi Hamzah dari Golkar, Irfan Nuranda Djafar (PAN) , Jauhoharoh Haddad (PKB). Tampak juga Kapolda Lampung Irjen Suntana, perwakilan dari DPRD Lampung Riza Mirhadi.
Soal masih ada berbagai upaya membongkar dugaan money politic dalam Pilgub 2018, Arinal mengatakan tidak takut. "Kalau antar-manusia, emang gua takut," katanya.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar