PRINGSEWU (6/8/2018) - Gedung rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) Pringsewu selesai dibangun tahun 2017, namun hingga kini dibiarkan kosong dan terbengkalai. Bangunan merupakan bantuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menelan dana Rp30 miliar dari APBN tahun 2016.
Kondisi bangunan, pada Senin, 6 Agustus 2018, yang terletak di komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Pringsewu, mengkhawatirkan. Dinding di beberapa tempat mulai retak retak.
Muka bangunan fisik mulai terdapat retak garis memanjang di tiap bawah jendela. Juga dinding samping sebelah kanan dan belakang gedung, terdapat retakan panjang dan melebar.
Retak struktur dikategorikan retak berbahaya terhadap kestabilan suatu bangunan untuk tetap dapat berdiri kokoh. Keretakan ukuran lebarnya lebih dari 2 milimeter sampai menembus dinding sisi lainnya.
Hingga berita ini diterbitkan belum ada pihak berwenang yang bisa dikonfirmasi.
EPRIZAL
0 comments:
Posting Komentar