Arip Malyudi, calon peratin tersebut, melihat tes tertulis pada 14 Agustus yang lalu di Gedung BBC Kampung Jawa tidak transparan. Ia juga menyebut banyak kejanggalan dalam seleksi peratin tersebut.
Kabag Tapem Pesisir Barat Sukmawati mengatakan pihaknya hanya menyelenggarakan tes tertulis. Adapun materi dan seleksinya diserahkan penuh kepada pihak Universitas Lampung. “Kami hanya menyediakan gedung dan fasilitas pendukung,” katanya.
YUAN ANDESTA
Seperti wacana peratin akan d pilih dri luar daerah maa politik akan masuk ke ranah desa gila memang
BalasHapus