Calon Peratin Pesisir Barat Gugat Unila lewat Ombudsman

PESISIR BARAT (23/8/2018) – Tidak terima atas hasil tes Unila dan kebijakan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat, seorang calon peratin di Penengahan, Kecamatan Lemong, berencana mengadu ke ombudsman dan instansi terkait.

Arip Malyudi, calon peratin tersebut, melihat tes tertulis pada 14 Agustus yang lalu di Gedung BBC Kampung Jawa tidak transparan. Ia juga menyebut  banyak kejanggalan  dalam seleksi peratin tersebut.

Kabag Tapem  Pesisir Barat Sukmawati mengatakan pihaknya hanya menyelenggarakan tes tertulis. Adapun materi dan seleksinya diserahkan penuh kepada pihak Universitas Lampung. “Kami hanya menyediakan gedung dan fasilitas pendukung,” katanya.

YUAN ANDESTA

1 comments:

  1. Seperti wacana peratin akan d pilih dri luar daerah maa politik akan masuk ke ranah desa gila memang

    BalasHapus