Dua Ribu Hektare Sawah di Lampung Tengah Terancam Puso

PADANGRATU (1/8/2018) - Petani di dua kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah sudah membayangkan gagal panen akibat kemarau tahun ini. Debit air Bendungan Singaparna, di Kampung Sendang Ayu, satu-satunya sumber air petani, menyusut drastis dan hampir bisa mengairi sawah seluas 2 ribu hektare.

Air Bendungan Singaparna seluas 12 hektare makin dangkal, di antaranya sudah mengering. Sementara sawah Kecamatan Padangratu dan Bangun Rejo, membutuhkan pasokan air tiap waktu. 

Parjiman, petani dan warga Margorejo, Kecamatan Padangratu mengatakan, Rabu, 1 Agustus 2018, sebelumnya petani sudah merana karena panen anjlok sampai seperempat akibat air tidak mencukupi.

"Sepertinya panen kali ini lebih parah lagi, mungkin kami tidak bisa menikmatinya karena tak ada air," katanya. 

Dia menambahkan, ada beberapa petani mencoba membendung sungai supaya airnya bisa mengairi sawah mereka menggunakan mesin penyedot air. "Mereka mungkin masih bisa menyelamatkan padinya, tapi kami ini yang jauh dari sungai hanya bisa elus dada," ujarnya.

SIGIT S/INDRA 

0 comments:

Posting Komentar