Kerusakan jalan juga menyebabkan aktivitas dan perekonomia warga terganggu, bahkan usaha warung di pinggir jalan satu per satu gulung tikar, karena jalanan sepi. Orang memilih jalan alternatif lain yang tentunya lebih mulus.
"Mungkin ada 70 kepala keluarga yang menggantungkan hidupnya dari dagang di tepi jalan, tapi kini gulung tikar," kata Hendri, warga Sukoharjo, Jumat, 3 Agustus 2018.
Hendrik mengatakan, jalan itu sebenarnya penghubung ke Desa Girikarto, Wonokarto, Jadimulyo dan Trimulyo. "Kalau jalan dibiarkan seperti ini gimana warga mau beraktivitas dan maju ekonominya," kata dia.
Kuntadi, warga lainnya yang juga berdagang di pinggir jalan menambahkan, usahanya makin tepuruk, karena tidak hanya sepi pembeli, juga pengiriman barang menjadi sulit.
JUNAIDI/WAHYU
0 comments:
Posting Komentar