Aksi unjuk rasa ke Kantor Gojek di Jalan MH Thamrin, Tanjungkarang, Bandarlampung, nyaris rusuh karena saling dorong. Jalanan pun macet karena ratusan driver dari 71 komunitas itu membawa kendaraan.

Suharto Balau, Ketua Asosiasi Driver Online Lampung, mengatakan mereka unjuk rasa karena Gojek menurunkan insentif dalam tiga hari terakhir. Pada awalnya pengemudi memperoleh Rp300 ribu dari 12 trip, dikurangi menjadi Rp160 ribu untuk 15 trip.

Penurunan tersebut, demikian Suharto,  membuat sopir tidak lagi memiliki penghasilan yang bisa dibawa pulang ke rumah dan tidak cukup untuk mengangsur kendaraan.

Driver online bertahan di Kantor Gojek hingga Kamis Sore. Setelah berunding dengan Kantor Pusat, Manajemen perusahaan tersebut berjanji akan menentukan keputusan pada 13 Agustus. Para driver online mengatakan akan unjuk rasa lagi jika tuntutan mereka tak dipenuhi.

PANDAWA AF DAN JUHARSA ISKANDAR